Ada Bidan PTT Ogah Jadi Pegawai Negeri
jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 125 bidan PTT tidak ikut CPNS Kementerian Kesehatan. Alasannya bermacam-macam, ada yang terlambat datang, sakit, sampai mundur.
"Kami sudah cek ke Kemenkes, berapa total bidan PTT yang tidak ikut. Jumlahnya 125 orang," kata Ketua Umum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka kepada JPNN, Selasa (26/7).
Dia menyebutkan, 125 bidan PTT yang tidak ikut tes itu kebanyakan karena alasan teknis. Seperti bidan PTT di NTT, yang terlambat datang ke lokasi tes karena pesawatnya tertunda. Ada yang sakit, melahirkan, keluarganya meninggal, dan lainnya.
"Saya dapat laporan, ada rekan kami yang mengundurkan diri dan masuk daftar 125 orang tersebut. Mereka mundur karena tidak ingin jadi PNS," ujarnya.
Mengenai sikap bidan PTT ini, Lilik menyatakan tidak bisa memaksakan keinginan mereka. Lantaran alasan mereka mundur tidak ingin gajinya turun. Saat ini bidan PTT yang mengabdi di daerah terpencil bisa mendapatkan gaji Rp 5 juta sampai Rp 6 juta.
"Jadi mereka takut kalau jadi PNS, gajinya malah turun. Kan standar gaji PNS kecil, jadi mereka lebih memilih bidan PTT karena gajinya lebih besar," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sebanyak 125 bidan PTT tidak ikut CPNS Kementerian Kesehatan. Alasannya bermacam-macam, ada yang terlambat datang, sakit, sampai mundur.
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati