Ada Bocah Dilecehkan di Rumah Aman, Mensos Siapkan Penampungan

Menteri Juliari pun mendorong semua pihak bekerja ekstra keras dan lebih peka demi memastikan tempat anak-anak berada menjadi lingkungan tumbuh kembang yang benar-benar kondusif.
“Coba kita perhatikan pemberitaan media yang hampir setiap hari memberitakan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Saya menyerukan kepada semua pihak, pemerintah, masyarakat, termasuk orangtua, pendidik, tokoh masyarakat, ulama dan semua pihak terkait, untuk meningkatkan perlindungan dan menciptakan kodisi yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak,” katanya.
Data Kemensos menunjukkan angka kekerasan yang melibatkan anak cukup tinggi. Sepanjang 2020 sampai dengan Juni lalu, Kemensos telah melakukan respon atas 8.259 kasus.
Dari angka itu, sebanyak 3.555 terkait dengan kategori Anak Yang Berhadapan dengan Hukum. Adapun 1.433 kasus lainnya dalam kategori Anak Korban Kejahatan Seksual.(ikl)
Mensos Juliari P Batubara memastikan kesiapan kementeriannya menyediakan tempat penampungan bagi bocah yang menjadi korban pelcehan seksual di rumah aman di Lampung.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Mensos Pastikan Bantuan ke Masyarakat Tidak Berkurang
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main