Ada Bos Parlemen Jadi Beking Andi Narogong?
jpnn.com, JAKARTA - Hasil penelusuran Indonesia Police Watch (IPW) menemukan bahwa proyek yang akan dipegang pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di Polri tidak hanya Rp 600 miliar.
"Melainkan nilai totalnua mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah totalnya 30 pengadaan," kata Ketua IPW Neta S Pane, Selasa (21/3).
Andi Narogong merupakan pengusaha yang diduga kuat terlibat dalam dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diproses Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Neta memerinci proyek yang akan dipegang Andi yakni mobile automated multi biometric identification system (Mambis) di 13 provinsi senilai Rp 600 Miliar.
Proyek penguatan Mambis di 13 propinsi Rp 705 Miliar, proyek R2 Ranmas Dalmas 250 cc wilayah barat Rp 50 miliar, wilayah tengah Rp 50,1 miliar, dan wilayah timur Rp 50 miliar.
Neta juga melihat keanehan bahwa Mambis saja belum ditender tapi Andi Narogong sudah dapat proyek penguatan di 13 provinsi.
Seharusnya penguatan itu baru bisa dilakukan setelah proyek awal selesai dikerjakan dan dievaluasi dan di mana terjadi kekurangan dan perlu penambahan.
"Baru dilakukan lagi proyek penguatan untuk memperkuat dan memaksimalkan proyek awal atau proyek pertama," ungkap Neta.
Hasil penelusuran Indonesia Police Watch (IPW) menemukan bahwa proyek yang akan dipegang pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di Polri tidak
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral