Ada BPJS, Kulit Gatal Jangan Lantas ke RS

jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat sangat menyambut baik keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka pun saat ini merasakan manfaat langsung dari program tersebut.
"Warga antusias dengan manfaat nyata BPJS," jelas Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, di akun Facebook-nya pagi ini (17/11).
Dia menjelaskan, di RS Al Ihsan, RS tipe B milik Pemerintah Provinsi Jawa Bara misalnya. Setelah ada BPJS, kunjungan berobat jalan naik dari 600 jadi 1.000 orang per hari. Untuk rawat inap juga harus antre kamar.
Beruntung, dengan ikut BPJS semua jenis layanan kesehatan di RS bisa dilayani full. Warga tidak perlu bayar alias gratis karena ikut BPJS.
"Cuci darah 900 ribu sekali datang, melahirkan dgn tindakan operasi 6 juta, operasi kanker dll....semuanya akan dibayar BPJS," jelas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.
Selain itu, ada 155 diagnosa penyakit yang akan dibayar BPJS di Puskesmas. Karena itu, dia menyarankan, jika hanya sekadar penyakit gatal-gatal, diare dan lainnya, sebaiknya pasein jangan langsung ke RS. Tapi ke Puskesmas.
"Jika maksa berobat langsung ke RS bisa2 tdk dibayar BPJS alias harus bayar sendiri," ungkapnya.
Begitu "saktinya" BPJS, warga harus antre dari subuh untuk dapat kartu BPJS. Iuran bulanan/premi BPJS bagi warga tidak mampu malah dibayar Negara alias gratis. Bagi yang mampu, tetap harus bayar premi.
JAKARTA - Masyarakat sangat menyambut baik keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka pun saat ini merasakan manfaat langsung dari
- Dapur BGN Tetap Aktif Beroperasi Menyiapkan MBG di Tengah Banjir Bekasi
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Sudah Lebih dari Sepekan Banjir Merendam Karawang
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan
- Pertamina Ganti Oli Gratis Bagi 1.000 Motor yang Terdampak Banjir di Jabodetabek