Ada Bukti Virus Corona Menyebar Lewat Udara, WHO Harus Ubah Pedoman
"Kemungkinan penyebaran lewat udara di tempat umum, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, daerah yang padat orang, tertutup, dan memiliki ventilasi ruangan yang buruk, tidak bisa dikesampingkan," katanya.
"Namun bukti masih harus dikumpulkan dan dikaji, kami terus melakukan hal tersebut."
Infographic: There is growing evidence that small droplet (airborne) transmission is a significant route of infection indoors. (Supplied: Airborne transmission of SARS-CoV-2 By Lidia Morawska)
Pengakuan oleh WHO tampaknya akan membuat mereka mengubah petunjuk bagaimana menghentikan penyebaran virus corona.
Dr Van Kerkhove mengatakan WHO akan mengeluarkan publikasi baru mengenai moda penyebaran virus dalam beberapa hari mendatang.
"Paket yang menyeluruh mengenai cara penanangan diperlukan untuk bisa menghentikan penyebaran," katanya.
"Ini melibatkan tidak saja social distancing, namun juga menggunakan masker di tempat yang memerlukan hal tersebut dilakukan, khususnya dimana anda tidak bisa melakukan social distancing dan khususnya bagi pekerja kesehatan."
Video: Lidia Morawska mengatakan virus bisa berada di udara selama belasan menit dan bahkan selama beberapa jam (Indonesian)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang mengakui ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa virus corona menyebar lewat udara
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina