Ada Buron FBI, Semua Guru JIS Harus Diinvestigasi
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Jakarta International School (JIS) mengakui bahwa buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika"Serikat William James Vahey merupakan mantan guru di JIS. William berhenti pada tahun 2002 lalu setelah mengajar selama 10 tahun.
Kepala Sekolah JIS Timothy Carr mengungkapkan, pihaknya baru mendapat informasi dari sekolah internasional yang berada di Caracas, Venezuela, mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh FBI Amerika Serikat terkait kasus William. Setelah memperoleh informasi tersebut, pihaknya segera menghubungi pihak FBI untuk"melakukan verifikasi.
"Kami mendapat konfirmasi dari United States Departemen of Justices bahwa tersangka adalah mantan karyawan Jakarta International School dan invetigasi terus dilakukan," ujarnya di JIS, jakarta, kemarin.
Tim mengatakan, saat ini masalah tersebut saat ini sedang"berada di bawah penyelidikan pihak FBI. Ia juga menjanjikan akan bekerjasama sepenuhnya dengan pihak FBI.
"Kami akan mensupport FBI terkait masalah ini. Sementara itu kami juga akan tetap fokus dengan situasi yang saat ini masih berlangsung, termasuk keputusan penutupan sementara sekolah Early Childhood Program kami," ungkapnya.
Tim sendiri mengklaim bahwa pihaknya tidak sembarangan dalam melakukan perekrutan pengajar. Ia mengatakan, JIS memiliki standar yang tinggi untuk merekrut mereka.
Akan tetapi, ia tidak menjelaskan lebih lrinci standar apa yang yang digunakan untuk para pengajar asing dapat mengajar di JIS.
"Kami punya standar internasional yang tinggi yang harus dipenuhi para pengajar. Kami juga mengikuti standar perekrutan yang berlaku di Indonesia. Itu akan terus kami lakukan ke depannya," katanya.
JAKARTA - Pihak Jakarta International School (JIS) mengakui bahwa buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika"Serikat William James
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP