Ada Cairan Disinfektan Tak Bermerek, Ganjar: Tolong Dicek, Saya Khawatir Nanti jadi Penyakit
Ganjar kemudian memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan menanyakan hal yang sama.
Kadinas Kesehatan Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan cairan disinfektan yang digunakan adalah klorin.
"Sebagian besar cairan disinfektan yang digunakan selama ini adalah klorin tetapi yang ini saya belum tahu pak, nanti saya cek," ucapnya.
Ganjar langsung meminta kepala sekolah mematikan semprotan cairan disinfektan yang belum diketahui pasti keamanannya itu.
Dia meminta pihak sekolah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Tolong Dinkes dicek ini cairannya apa. Pastikan aman. Sebab kalau tidak dan ini ada zat yang berbahaya, saya khawatir nanti akan jadi penyakit. Tolong ini dipastikan. Sementara dimatikan saja," tegasnya.
Kepala sekolah SMAN 2 Salatiga Muhammad Sahli mengakui memang belum memeriksa cairan disinfektan yang digunakan tersebut.
"Nanti kami coba uji laboratorium, agar nanti diketahui diketahui sehingga alatnya dipastikan sehat dan aman," tambahnya.
Gubernur Ganjar Pranowo langsung meminta kepala sekolah mematikan semprotan cairan disinfektan yang belum diketahui pasti keamanannya.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo