Ada Capres Merasa Sudah Menang
Selasa, 30 Juni 2009 – 16:06 WIB

Ada Capres Merasa Sudah Menang
JAKARTA -- Dalam pidato politiknya saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6), calon presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan, pilpres bukanlah momen yang hanya sekekar memilih presiden dan wakil presiden. Yang terpenting dalam sebuah pemilu, termasuk pilpres, adalah prosesnya. Pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat adalah hasil perjuangan untuk mewujudkan demokrasi yang sejati. Upaya capres-cawapres tertentu yang menginginkan pilpres berlangsung satu putaran, kata Mega, menyederai nilai-nilai demikrasi. Megawati juga mempertanyakan dihilangkannya 68 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Mengapa ada TPS yang dihilangkan dan jumlahnya begitu banyak? Apa maksudnya? Kalau hal-hal seperti ini bisa digunakan untuk memenangkan seseorang, maka artinya proses demokrasi di pemilu 2009 ini tidak berhasil dilakukan dengan baik," cetus Megawati.
"Kita jangan terbuai, terlena terhadap pihak yang mengajak saudara-saudara supaya satu putaran saja, dengan mendapat 70 persen. Bagaimana mungkin pemilu saja baru tanggal 8 Juli mendatang, tapi mereka sudah merasa mendapatkan kemenangan. Apa itu demokrasi?" ujar Megawati, yang mengenakan stelen warna krem, mirip yang selama ini dikenakan Prabowo Subianto. Sekitar 80 ribu massa pendukungnya menyambut pidato itu dengan teriakan-teriakan histeris.
Baca Juga:
Lantas Mega mengatakan, bahwa biar pilpres satu putaran atau dua putaran, yang paling penting adalah rakyat Indonesia diberi hak penuh untuk memilih pemimpinnya. Dia menyebut pelaksanaan pileg 9 April lalu ada kecurangan. Dia pun menyindir Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak mampu membereskan persoalan kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Masih ada 16 provinsi (yang DPT pilpresnya, red) belum beres," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dalam pidato politiknya saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6), calon presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD