Ada Cerita Ribuan Janda di Balik Syal di Leher Retno Marsudi

Ada Cerita Ribuan Janda di Balik Syal di Leher Retno Marsudi
Abdillah Onim saat menunjukkan syal buatan para janda Gaza kepada Menlu Retno Marsudi di Jakarta. Foto: Kemenlu for Jawa Pos

Menurut Anies, mengenakan syal itu merupakan bentuk ketidaksetujuan terhadap langkah AS yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Menurut dia, kebijakan tersebut melanggar berbagai kesepakatan dan bisa berakibat fatal.

”Kebetulan Jumat kan pakaian sadariah, saya cari sadariah yang serbannya Palestina, sebagai simbol simpati pada Palestina,’’ katanya.

Alasan solidaritas pula yang mendorong para anggota Fraksi PKS mengenakan syal Palestina. Tak seperti Retno dan Anies, syal itu bikinan kader PKS sendiri dan tidak dijual untuk umum.

Sebelum gonjang-ganjing akibat kebijakan kontroversial AS sekarang pun, PKS termasuk yang getol menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Misalnya lewat demonstrasi. Dan, para kader mereka biasanya selalu mengenakan syal, ikat kepala, dan kaus bermotif Palestina.

Syal yang dipakai para pengurus dan kader PKS selama ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Jika dibentangkan, pada satu sisi terdapat bendera Indonesia.

Sedangkan pada bagian tengah terdapat motif kotak-kotak dan tulisan Palestina. Sementara di sisi lain berisi bendera Palestina.

Syal yang melingkar di leher Retno Marsudi punya makna yang cukup dalam. Ada cerita ribuan janda di Palestina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News