Ada Cewek Bule di Bali Terekam Kamera Curi Pakaian Dalam
jpnn.com, KUTA - Seorang turis asing yang belum diketahui namanya nekat mencuri tiga pasang pakaian dalam di salah satu toko di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Sabtu (1/12) sekitar pukul 13.30. Aksi cewek bule itu terekam kamera hingga menjadi viral.
Pelaku yang datang bersama tiga rekannya ketahuan mencuri tiga pasang pakaian dalam. Harga setuap celana dalam Rp 199 ribu, sedangkan untuk bra Rp 499 ribu. Dengan demikian total satu pasang pakaian dalam seharga Rp 698 ribu.
Dari tiga pasang pakaian dalam yang hilang, hanya dua yang ditemukan oleh karyawan toko. Kedua dua pasang pakaian dalam itu disembunyikan di payudara pelaku.
"Ada yang mencuri warna peach disembunyikan di nyonyok-nya (payudara, red) kanan dan kiri. Dan satunya sepertinya di celana dalamnya. Karena yang hilang tiga pasang ketemunya hanya dua saja," ungkap sumber.
Akhirnya ketiga rekan pelaku bertanggung jawab dengan membayar sebesar harga pokok sepasang pakaian dalam yang hilang, yakni Rp Rp 698 ribu. Sementara pelaku sudah memilih kabur.
Dalam rekaman tersebut pelaku yang mengenakan mini dress berwarna merah terlihat berusaha keluar dari dalam toko. Namun, ada seorang sekuriti yang menjaga pintu toko.
Pelaku tampak berusaha keluar dengan menendag kaca. Akhirnya pelaku diizinkan keluar.
Sementara ketiga rekannya masih berada di dalam untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan karyawan toko. “Enggak asing kayaknya. Dia (pelaku) memang sering ke sini," ujar sumber Bali Express.
Seorang turis asing yang belum diketahui namanya nekat mencuri tiga pasang pakaian dalam di salah satu toko di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Bali.
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara