Ada Cewek di Komplotan Rampok

Ada Cewek di Komplotan Rampok
Ada Cewek di Komplotan Rampok
Saat itulah ketika tahu anaknya tertembak dan terkapar bersimbah darah, ia  hendak menolong.  Namun oleh salah satu bandit nenek berusia 70 tahun itu dihalangi dengan cara ditendang hingga terjatuh.  Pukulan-pukulan dari bandit yang mengenai ibu tiga anak itu di antaranya di bagian dada, lengan dan punggung hingga membalu dan lecet.

"Saat terjatuh itu ibu sempat mengucapkan pada Tuhan agar Tuhan menolongnya. Yesus...., Yesus.... tolong saya sambil menjerit dan menangis....," kata pendeta Lueduij Leonardo Kambey mengingat ucapan ibu korban.

Menurut pendeta sekaligus pemimpin upacara keluarga dan doa jenazah, kalau kejadian saat itu memang sadis dan mengerikan. Dimana para pelaku juga melakukannya dengan begitu cepat.

Saat berjalan ke mobil Avanza, beberapa emas yang digasak bandit jatuh ke tanah dan tercecer di sepanjang jalan keluar. Sementara mobil Avanza yang sudah menunggu di depan toko beberapa saat usai terjadinya penembakan mulai berjalan merayap kecil ke arah SMP 1. Kemudian bagai para bandit di film satu persatu para pelaku masuk ke dalam mobil. Saat itu seorang perampok yang terakhir masuk dengan memakai baju kaos bergaris dan menggenggam emas-emas terburu-buru mengejar dan akhirnya bisa masuk ke mobil.

PANGKALPINANG -- Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokkan sadis Toko Emas Mutiara yang menewaskan pemiliknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News