Ada Cewek di Komplotan Rampok

Ada Cewek di Komplotan Rampok
Ada Cewek di Komplotan Rampok
Sementara itu juga, pihak Polres juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang diketahui dapat memberikan informasi terhadap peristiwa perampokan tersebut. Kerterangan saksi ini dinilai sangat penting untuk membantu pengembangan penyelidikan terkait kasus perampokan berdarah tersebut. "Dilihat dari cara melakukan aksinyanya pelaku tergolong profesional," kata Kapolres.

Disinggung berkenaan dengan proyektil peluru yang digunakan oleh para pelaku, Kapolres menegaskan sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan, dan belum bisa membeberkan secara pasti.

"Untuk jenisnya belum bisa dipastikan, namun bahannya terbuat dari kuningan dan masih utuh. Untuk senjata rakitan peluru apapun bisa masuk.  Sementara terkait senjata yang digunakan masih dalam proses penyelidikan, kami masih melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kasus itu," tegasnya. Kapolres menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus itu diantaranya masih menyelidiki apakah ada motif lainya terkait peristiwa perampokan tersebut. Sementara Untuk kerugian pasti yang diderita korban masih didalami karena menurut Kapolres yang tau persis adalah almarhum korban sendiri.    

Kapolres mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi, selain mengalami luka tembak diduga korban juga sempat mendapat pukulan benda tumpul oleh pelaku sebanyak tiga kali.  Korban menderita luka tembak di lehar bagian bawah. Namun peluru menembus paru-paru korban, dimana pada tubuh korban juga ditemukan tiga bekas pukulan benda tumpul. Robekan di bagian kepala kiri atas dan  tengkorak kepala korban mengalami keretakan, dimana ada tiga pukulan diperkirakan menggunakan benda tumpul.

PANGKALPINANG -- Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokkan sadis Toko Emas Mutiara yang menewaskan pemiliknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News