Ada Covid-19 Klaster Arisan di Bekasi, Seorang Nenek Meninggal Dunia
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 47 warga RT 02/RW 025 di Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, terjangkiti Covid-19.
Penyebaran Covid-19 dalam satu RT itu bermula ketika ada warga yang menghadiri undangan pernikahan dan arisan di luar Kota Bekasi.
Camat Medansatria Lia Erliani mengatakan klaster arisan itu telah memakan korban jiwa. Salah seorang warga yang terpapar Covid-19, YM (60) meninggal dunia.
"Almarhum termasuk warga yang mengikuti arisan," kata Lia saat dikonfirmasi, Senin (14/6).
Lia menjelaskan korban sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit karena memiliki komorbiditas.
"Almarhum punya penyakit bawaan, jantung, ginjal, dan diabetes. Meninggal dunia di rumah sakit," ujar Lia.
Sebelumnya Lia mengungkapkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya itu berawal ada dua warganya terpapar virus pemicu pandemi global tersebut.
Selanjutnya, dua warga tersebut melapor ke puskesmas setempat. Satgas Covid-19 Kecamatan Medansatria pun melakukan pelacakan atau tracing di lingkungan RT tempat tinggal dua warga tersebut.
Camat Medansatria Lia Erliani mengatakan bahwa klaster arisan di wilayahnya telah memakan korban jiwa.
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku
- Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Kenal Pelaku
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG