Ada Daerah Belum Terpenuhi Akses Air Minum Layak
Selasa, 10 Oktober 2017 – 23:03 WIB

Plt Sekjen Kemendagri Hari Prabowo membuka "Workshop Kebijakan dan Strategi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Dalam Perencanaan Daerah" untuk wilayah Regional II di Uluwatu, Bali pada 10-13 Oktober. Foto: Ken Girsang/JPNN
"Jadi nanti dalam pertemuan akan didorong. Ini hadir para bupati dan DPRD. Diharapkan dari pertemuan mereka mmahami bahwa pemenuhan kebutuhan dasar itu wajib. Karena itu penting mereka segera menjadikannya prioritas," ucapnya.
Baca Juga:
Saat ditanya apakah ada sanksi bagi daerah yang tidak dapat memenuhi akses kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat, Hadi mengatakan keputusan dibahas dalam pertemuan yang digelar sepanjang tiga hari.
"Ini kan juga hadir perwakilan dari Bappenas, Kementerian PU. Hal-hal terkait nantinya dibahas dalam pertemuan," pungkas Hadi.(gir/jpnn)
Sanitasi layak 70,7 persen dan akses sanitasi dasar baru mencapai 12,4 persen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- AQUA Berbagi Kebaikan Ramadan di Masjid Istiqlal
- Yayasan Jiva Svastha Nusantara Gelar Seminar Edukasi Higienitas Air Minum
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Ajak Orang Tersayang Rutin Minum Air Murni untuk Jaga Kesehatan