Ada Dampak Fisik dari Patah Hati, Australia Mencoba Temukan Obatnya
![Ada Dampak Fisik dari Patah Hati, Australia Mencoba Temukan Obatnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/12/12/ada-dampak-fisik-dari-patah-hati-australia-mencoba-efui.jpg)
Ketika seseorang mengalami kesedihan mendalam karena ditinggal orang yang dicintai, sering muncul istilah dia menderita 'patah hati'.
Patah hati, yang sebelumnya lebih bersifat psikologis, sekarang dinyatakan sebagai kondisi yang menunjukkan gejala fisik.
Ketika suaminya meninggal tiba-tiba setelah usia pernikahan lebih dari 50 tahun, Sandra Brown didiagnosa menderita patah hati.
Setelah kematian suaminya, ia mulai merasa dadanya sesak dan kesulitan bernapas.
Dia menggambarkan seperti merasa suntikan adrenalin yang menjalar ke seluruh tubuh dengan perasaan sedih dan putus asa yang mendalam.
Dua bulan setelah suaminya meninggal, kondisinya semakin memburuk.
"Rasanya seperti sesak dan susah bernapas," katanya.
Awalnya Sandra menduga mungkin tubuhnya terlalu panas setelah terkena sinar matahari, karena ia baru selesai mencuci mobil di luar rumah dengan matahari yang terik.
Studi terbaru menemukan patah hati bukan sekadar kondisi psikologis, tapi ada dampak fisik saat sedang sedih yang mendalam
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea