Ada Dana Rp 3,6 Triliun untuk Meredam Harga Minyak Goreng, Arief Poyuono: Memang Joss

jpnn.com, JAKARTA - Arief Poyuono mengapresiasi langkah pemerintah dalam menangani gejolak harga minyak goreng akibat naiknya CPO dunia.
Pemerintah bakal menggelontorkan dana senilai Rp 3,6 triliun untuk menyediakan minyak goreng murah seharga Rp 14 ribu per liter di pasar.
Dana tersebut digelontorkan untuk menutup selisih harga minyak goreng di pasar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur pemerintah beserta PPN.
"Memang joss Airlangga Hartarto. Mengerti pusingnya ibu-ibu rumah tangga terhadap harga minyak goreng yang tinggi," ujar Arief dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (6/1).
Menurutnya, langkah pemerintah menggelontorkan dana sudah tepat.
"Nah ini baru bentuk real dari kepedulian pemerintah, sehingga dengan adanya harga minyak goreng yang ditetapkan seharga Rp 14 ribu per kilogram bisa mengurangi beban ekonomi keluarga saat ini," ucapnya.
Politikus Gerindra itu menilai langkah meredam gejolak harga sebagai pengendalian ekonomi yang apik.
Arief Puyuono yakin pengendalian harga minyak goreng yang disubsidi bakal mendorong sektor UKM untuk bergerak.
Arief Poyuono mengapresiasi langkah pemerintah dalam menangani gejolak harga minyak goreng akibat naiknya CPO dunia.
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, hingga Minyak Goreng Merangkak Naik
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut