Ada dari Demokrat, Golkar, PKB
Kamis, 29 Maret 2012 – 19:02 WIB

Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH, saat aksi unjuk rasa tolak kenaikkan harga BBM. Foto: Diptawahyu/Jawa Pos
Dari data yang dikeluarkan pihak Puspen Kemendagri, ada 20 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ikut aksi unjuk rasa. Tapi Gamawan menyebut angka 21. Walikota Batam Ahmad Dahlan, yang dulunya diusung Partai Demokrat, dan ikut menolak kenaikan harga BBM, tidak masuk list yang dikeluarkan Puspen Kemendagri.
Dari data Puspen itu, dari 20 ada dua kepala daerah-wakil kepala daerah yang dulunya diusung Golkar, yakni Bupati Ponorogo H Amin dan Wakilnya, Yuni Widyaningsih. Keduanya menekan pernyataan menolak kenaikan harga BBM dari mahasiswa Ponorogo.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, dulunya diusung PDIP, Golkar, PAN, dan PKS. Juga meneken penolakan. Bupati Bangkalan, KH Fuad Amin, dari PKB, malah ikut demo. Sisanya, semuanya dari PDIP.
Yakni Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Walikota Malang Peni Suparto, Walikota Probolinggi M Buchori, Bupati Magetan H Sumatri, Wakil Wako Solo FX Hadi Rudyatmo, Wakil Wako Surabaya Bambang DH.
JAKARTA - Mendagri Gamawan Fauzi bersikukuh pada pendiriannya, akan memberhentikan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ikut unjuk rasa jika
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak