Ada Desakan Rekrutmen PPPK Guru 2021 Dibatalkan Saja, Alasannya Mengejutkan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah didesak membatalkan rekrutmen PPPK guru 2021 yang sudah masuk tahap II.
Ide pembatalan itu datang dari kalangan guru honorer yang lulus passing grade PPPK guru tahap I, tetapi tidak lolos formasi.
Para guru tersebut sebelumnya sudah ikut lagi pada seleksi tahap II dan lulus passing grade.
Namun, lagi-lagi formasinya terbatas sehingga ada kemungkinan mereka kembali tidak lolos formasi PPPK.
"Teman-teman sudah kesal," kata Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Senin (13/12).
"Tes dua kali, lulus passing grade, tetapi tidak menjamin karena formasinya terbatas," lanjut Heti.
Para guru honorer merasa dipermainkan bila harus dites lagi untuk ketiga kalinya. Sebab, tidak ada jaminan akan lolos formasi.
Hal tersebut berpotensi kembali terjadi lantaran kebijakan tes tiga kali tidak dibarengi dengan jaminan formasinya tersedia.
Guru honorer yang lulus passing grade mendesak agar rekrutmen PPPK guru 2021 dibatalkan. Begini alasan mereka.
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening