Ada Diskriminasi Agama di SMAN 52, Pemprov DKI Langsung Bergerak, Tegas!

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengungkap kasus diskriminasi terhadap siswa nonmuslim di salah satu sekolah negeri ibu kota.
Ima menyebutkan seorang siswa nonmuslim diduga dijegal oleh wakil kepala sekolah bernama Eko dalam pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 52, Cilincing, Jakarta Utara.
Dia mengaku mendapatkan laporan beserta bukti yang menunjukkan bahwa Eko meminta siswa nonmuslim tak dipilih menjadi Ketua OSIS.
"Dalam rekaman itu jelas bahwa guru tersebut mengatakan bakal calon kandidat ketua OSIS non-Islam jangan sampai lolos karena menurutnya tidak bisa dikontrol nanti pas pemilihannya," ujar Ima, Kamis (20/10).
Menanggapi masalah ini, Kepala Suku Dinas Pendidikan II Wilayah Jakarta Utara Purwanto menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti laporan Ima.
Sudindik II Wilayah Jakarta Utara ini bahkan telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap sudin bidang SMP, SMA, dan Tenaga Pendidik.
"Kemudian dengan sub bag kepegawaian dan Irbangko Jakarta Utara. Kemudian kedua kita buat BAP orang per orang," ucap Purwanto.
Setelah melalui pembahasan, wakil kepala sekoleh tersebut dicopot dari jabatannya.
Ima menyebutkan seorang siswa nonmuslim diduga dijegal oleh Wakil Kepala Sekolah bernama Eko saat mengikuti pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 52
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- PAM JAYA Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen Demi Hindari Hal Ini
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok