Ada Dua Kebanggaan Menpora pada HUT RI ke-71

jpnn.com - JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menyempatkan diri bersilaturahmi dan memberikan wejangannya kepada 68 putra-putri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 di kantornya, Jakarta, Kamis (18/8) sore.
Dalam pertemuan itu, Imam mengucapkan selamat kepada Paskibraka, yang sukses bertugas mengibarkan Sang Saka Merah-Putih.
"Sudah 71 tahun kita Merdeka dan menjadi saksi sejarah yang tak akan terlupakan, kitalah nantinya yang bertugas dan ditugasi negara untuk mengibarkan Sang Saka Merah-Putih. Tugas ini tidak mudah karena mengandung tanggung jawab yang luar biasa selamanya," ujar Imam.
Usai penugasan ini menurut Imam, amanat dan tugas akan lebih berat, karena para pemuda dan pemudi Paskibraka akan melanjutkan cita-cita dan menjadi pemimpin di masing-masing daerahnya.
"Saking hebatnya, akhir-akhir ini kalian menjadi buah bibir manis 'tranding topic' rakyat Indonesia, bahkan dunia. Saya berharap tahun selanjutnya ada logo Kemenpora, karena Kemenpora lah yang mendanai rekrutmen Paskibraka nasional ini," harap Imam.
Selain bangga dengan kerja keras para Paskibraka, Imam juga menyampaikan kado dan momen terindah untuk HUT Bangsa Indonesia yang ke-71.
Yakni, melalui Pebulutangkis Nasional Tontowi Ahmad/Owi dan Liliyana Natsir/Butet, yang berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi menyempatkan diri bersilaturahmi dan memberikan wejangannya kepada 68 putra-putri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?