Ada Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Banyuwangi, Begini Modusnya
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan honorer K2 Riyanto Agung Subekti menemukan lagi indikasi kecurangan seleksi CASN 2021.
Ketum DPP Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi Kategori Dua (FHTTA K2) Indonesia ini mengungkap kasus dugaan kecurangan seleksi PPPK 2021 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut dia sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kecurangan dalam seleksi PPPK guru.
Itong, sapaan akrab Riyanto menyebutkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, mestinya harus kerja ekstra hati-hati untuk meng-entry data bagi peserta rekrutmen PPPK guru 2021.
"Ini akan menjadi bom waktu jika para peserta rekrutmen PPPK yang dinyatakan lulus, tetapi terindikasi memanipulasi data," kata Itong kepada JPNN.com, Jumat (26/11).
Ironisnya lanjut Itong, titipan pejabat masih juga diluluskan dan dibiarkan berjalan mulus tanpa ada tindakan tegas. Kondis tersebut menjadi pertanda buruk dalam rekrutmen ASN mendatang sebab akan lebih banyak kasus serupa.
Yang dikhawatirkan Itong, Dinas Pendidikan khususnya BKD dan organisasi guru akan menjadi pergunjingan sepanjang masa. Memang dugaan kecurangannya murni dilakukan oknum pejabat, tetapi masyarakat awam tidak tahu menahu dan hanya melihat instansinya.
"Masyarakat akan melihat Disdik dan BKD ternyata sudah melindungi serta meluluskan orang-orang bermental curang untuk menjadi abdi negara," ucapnya.
Ketum honorer K2 TTA makin gencar mengungkap kasus dugaan kecurangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK guru tahap I di Banyuwangi.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024