Ada Dugaan Korupsi Bansos Beras, Bareskrim Polri Sampai Turun Tangan
jpnn.com, CIKARANG - Polisi tengah mengusut dugaan korupsi bansos nontuntai berupa beras di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya bahkan sampai turun tangan memberikan pendampingan kepada penyidik Polres Metro Bekasi yang menyelidiki kasus bansos beras itu.
"Kami melakukan asistensi dan dukungan dari teman-teman Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, penguatan terhadap penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi," kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigjen Pol Djoko Poerwanto, di Cikarang, Jumat (4/6).
Dia berharap bansos tersebut sampai kepada masyarakat penerima manfaat tanpa ada pelanggaran aturan maupun tindak pidana.
Menurut Djoko, tim penyidik dari Polres Polres Metro Bekasi tengah bekerja keras untuk menemukan ada tidaknya unsur pidananya.
"Saya kira mereka mampu dan mau melakukan penyelidikan ini dengan berintegritas, profesional, dan proporsional," ucap dia.
Brigjen Djoko juga mengharapkan dukungan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan penyidik sehingga dalam waktu dekat hasil penyelidikan bisa disampaikan kepada publik.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan penyidik sedang mengumpulkan data dan barang bukti serta menyiapkan pemanggilan sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan.
Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya tengah mendampingi penyidik Polres Metro Bekasi menyelidiki dugaan korupsi bansos beras.
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Lebih Sedikit dari Formasi, Peluang Besar Honorer jadi ASN
- Jumlah Pelamar PPPK Kabupaten Bekasi 9.580, Formasi yang Disediakan 10.099
- Pesan Pak Dedy untuk Honorer Database BKN Calon Pelamar PPPK 2024
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi