Ada Dugaan Korupsi Bansos Beras, Bareskrim Polri Sampai Turun Tangan

Ada Dugaan Korupsi Bansos Beras, Bareskrim Polri Sampai Turun Tangan
Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Djoko Poerwanto, memberikan keterangan resmi di Markas Polres Metro Bekasi, Jumat (4/6). ANTARA/Pradita K Syah

"Kami akan klarifikasi dengan meminta keterangan saksi-saksi. Beberapa barang (bukti, red) juga kami kumpulkan. Ini baru tahap awal penyelidikan," kata Hendra.

Terkait ada tidaknya kerugian negara terkait bansos beras itu, kata Hendra, pihaknya akan menyampaikan setelah penyelidikan dilakukan.

Dugaan korupsi bansos non-tunai itu mencuat setelah penerima manfaat mengeluhkan beras bantuan yang dinilai tidak layak konsumsi. Selain berbau, beras yang mereka terima berwarna kekuning-kuningan.

Di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, bansos itu diterima oleh 1.130 kepala keluarga. Perwakilan warga bahkan telah melaporkan kasus itu ke Kejaksaan Negeri setempat. (antara/jpnn)

Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya tengah mendampingi penyidik Polres Metro Bekasi menyelidiki dugaan korupsi bansos beras.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News