Ada Dugaan Korupsi Bansos Beras, Bareskrim Polri Sampai Turun Tangan
Jumat, 04 Juni 2021 – 13:50 WIB
"Kami akan klarifikasi dengan meminta keterangan saksi-saksi. Beberapa barang (bukti, red) juga kami kumpulkan. Ini baru tahap awal penyelidikan," kata Hendra.
Terkait ada tidaknya kerugian negara terkait bansos beras itu, kata Hendra, pihaknya akan menyampaikan setelah penyelidikan dilakukan.
Dugaan korupsi bansos non-tunai itu mencuat setelah penerima manfaat mengeluhkan beras bantuan yang dinilai tidak layak konsumsi. Selain berbau, beras yang mereka terima berwarna kekuning-kuningan.
Di Desa Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, bansos itu diterima oleh 1.130 kepala keluarga. Perwakilan warga bahkan telah melaporkan kasus itu ke Kejaksaan Negeri setempat. (antara/jpnn)
Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya tengah mendampingi penyidik Polres Metro Bekasi menyelidiki dugaan korupsi bansos beras.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Lebih Sedikit dari Formasi, Peluang Besar Honorer jadi ASN