Ada Dugaan Monopoli Beras Hingga Persoalan Distribusi Bansos

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebut hasil temuan di lapangan menunjukkan ada dugaan monopoli beras bantuan sosial (bansos) hingga persoalan dalam pendistribusian bansos.
Dugaan monopoli beras bansos merupakan hasil temuan Menteri Sosial Tri Rismaharaini.
Diduga ada mnopoli beras bansos di Lumajang, Jawa Timur.
Selain itu temuan lapangan saat kunjungan kerja Komisi VIII DPR bersama Mensos ke Bandung, Jumat (27/8) ada persoalan dalam pendistribusian bansos.
Untuk itu Ace meminta seluruh pihak terkait segera menyelesaikan persoalan yang masih terjadi dan ditemukan belakangan ini.
"Harus secepatnya diselesaikan berbagai pihak terkait dengan pelaksanaan bansos, Komisi VIII telah beberapa kali mengingatkan soal ini," ujar Ace saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/8).
Dia mengatakan bahwa pada implementasinya di lapangan, bansos masih diliputi banyak masalah, mulai dari pendataan penerima bantuan, pengadaan, hingga distribusi.
"Terutama soal data, ternyata masih ditemukan orang yang meninggal pun terdata sebagai penerima bantuan sosial, seperti yang kami temukan langsung di Bandung," ucapnya.
Hasil temuan di lapangan menunjukkan ada dugaan monopoli beras bansos dan persoalan distribusi bansos.
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Mensos & Presiden HI Serahkan 200 Kunci Rumah kepada Penyintas Gempa Cianjur
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan