Ada Dukungan NU, Elektabilitas Cawapres Erick Thohir di Jawa Timur Melesat Tajam

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas yang sangat tinggi sebagai cawapres di pemilih wilayah Jawa Timur.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan ada dukungan dari warga Nahdlatul Ulam (NU) jadi faktor penting pada tingginya elektabilitas Erick Thohir di Jatim.
"Erick Thohir ini telah mendapatkan dukungan dari warga NU yang cukup besar. Hal itu dibuktikan dari hasil survei di Jawa Timur, Erick Thohir berada di posisi teratas," kata Solissa, dalam keterangan persnya, Senin (16/10).
Dalam rilis survei Poltracking Indonesia terbaru, Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan responden berlatar belakang organisasi Islam di Jawa Timur.
Anggota Kehormatan Banser NU itu berhasil mendapatkan hasil 20,8 persen dengan mengungguli Menkopolhukam Mahfud MD (17,2 persen) pada urutan kedua, lanjut Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (16,7 persen) urutan ketiga, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen) pada urutan keempat.
Tentu ini menjadi bukti konkret elektabilitas Erick Thohir mampu melesat tajam sebagai cawapres di Jatim. Sebab, NU memiliki basis massa yang kuat di Jawa Timur, yang mencakup berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai kader NU, Erick Thohir sangat terlibat aktif membantu perkembangan umat Islam di Indonesia.
Erick membantu perkembangan umat Islam di Indonesia dengan menginisiasi pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI), kini menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia.
Elektabilitas Erick Thohir melesat tajam di Jawa Timur berkat dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU).
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan