Ada Ekspresi Kemarahan di Mimik Presiden Jokowi
Dalam pidatonya presiden mengatakan setiap ujian memperkukuh fondasi sosial, fondasi politik dan fondasi ekonomi bangsa Indonesia.
Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus juga membawa perbaikan dalam kehidupan.
Ekspresi serupa juga tampak saat presiden memaparkan kelemahan Indonesia dari sisi kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan.
Presiden dalam pidatonya mengatakan, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan Vaksin Merah-Putih, dan juga oksigen untuk kesehatan.
Monica kembali melihat kesedihan saat presiden mengakui kesulitan masyarakat selama pandemi.
Presiden menyatakan dirinya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan dan kesusahan selama pandemi COVID-19.
Selain itu, ada juga mikroekspresi kemarahan yang ditunjukkan Presiden.
Pertama, saat memaparkan pandemi COVID-19 yang menguji sekaligus mengasah semua pilar kehidupan masyarakat.
Pakar gestus menyoroti wajah dan mimik Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan, terkesan beberapa kali ada kemarahan.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024