Ada Elit Parpol Nikmati IPO PT KS

Ada Elit Parpol Nikmati IPO PT KS
Ada Elit Parpol Nikmati IPO PT KS
Tapi, menyinggung pertemuan Anas-Mustafa, Dradjad menilai hal itu masih wajar. Hanya, dia memberikan rambu, asalkan selama pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan khusus terkait dengan rencana IPO PT KS (Krakatau Steel). "Tidak bermasalah selama tidak ada pembicaraan atau obrolan yang nyrempet-nyrempet," ujar politikus berlatar belakang ekonom tersebut.

 

Dradjad lantas menyebut, pembicaraan yang bisa menjadikan pertemuan itu bermasalah, antara lain, adanya upaya pengaturan jatah saham untuk orang-orang tertentu. "Entah itu elite politik, elite bisnis, atau yang lain," ujarnya. Atau, lanjut Dradjad, pengaturan penentuan harga saham IPO KS yang sangat murah saat diluncurkan."Pertemuan tersebut menjadi kolusi atau setidaknya intervensi kalau ada hal-hal itu," tegasnya.

 

Lantas, jika di-cross-check dengan data yang Anda miliki, apakah memang tidak ada elite Partai Demokrat yang ikut bermain? Dradjad hanya menanggapi dengan tertawa. "Silakan ditafsirkan sendiri saja ya tawa saya ini," kelitnya, kembali tertawa.

 

Namun, untuk membuka agar polemik penjualan saham PT KS terang benderang, dia meminta presiden segera membentuk tim investigasi. Tim khusus itu mirip dengan yang dibentuk dalam kasus dua pimpinan KPK Bibit-Chandra.

 

JAKARTA - Peluncuran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel menjadi arena terbuka bagi politikus dan parpol untuk saling serang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News