Ada Empat Bintang di Pundak BG, Tito Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar

jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tidak ada matahari kembar di lembaga yang dipimpinnya seiring kenaikan pangkat Budi Gunawan menjadi jenderal karena dilantik sebagai kepala Badan Intelijen Negara.
"Tidak masalah," tegas Tito usai melantik Wakapolri Komjen Syafruddin di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (10/9).
Dia mengatakan, hal ini juga sudah dijelaskan Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar sebelumnya bahwa di dalam struktur Polri tetap ada satu jenderal bintang empat. "Karena seperti disampaikan Kadiv Humas itu benar bahwa di dalam struktur itu cuma satu. Sama saja," kata Tito.
Dia lantas mencontohkan dulu pernah ada dua jenderal bintang empat di Polri. Yakni, ketika Jenderal Dai Bachtiar digantikan Jenderal Sutanto sebagai Kapolri. "Dulu juga di Polri disampaikan ada Pak Dai Bachtiar itu bintang empat, ada kapolrinya (juga bintang empat kala itu)," kata dia.
Yang pasti, ia mengatakan, meski ada dua jenderal Polri saat ini, kewenangan dan penanganan komandonya berbeda. Tito menegaskan kewenangan penanganan komando Polri ada di tangan Kapolri.
"Pak Budi Gunawan, beliau penanggung jawab komando di BIN," ujar mantan Kapolda Metro Jaya dan Papua ini.
Kendati demikian, Tito memastikan, hubungan maupun komunikasi antara BIN dan Polri akan tetap terjaga dengan baik.
Sementara, BG enggan berkomentar ketika dikonfirmasi wartawan mengenai sejumlah hal. Dia hanya minta dukungan dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di lembaga telik sandi ini. "Mohon dukungannya ya," kata BG usai menghadiri pelantikan Wakapolri Komjen Syafruddin. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tidak ada matahari kembar di lembaga yang dipimpinnya seiring kenaikan pangkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan