Ada Fenomena Tanah Bergerak di Manggarai Barat, Lihat Dampaknya
jpnn.com, LABUAN BAJO - Warga di Desa Persiapan Benteng Tado, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) resah dengan adanya fenomena tanah bergerak.
Fenomena tanah bergerak itu terjadi di Kampung Wae Munting ini dan Kampung Dange.
"Kejadian ini sudah terjadi sejak tahun 2018," kata tokoh masyarakat Kampung Wae Munting Viktor Bitrudis Senin pada (28/3).
Dia menjelaskan pergerakan tanah pada 2018 berdampak pada penurunan pondasi rumah milik Benyamin Nenohaifeto (43) dan Mateus Demin (56). Kejadian itu sudah dilaporkan ke pemerintah desa.
Berikutnya, pada 2019, pergerakan tanah mengakibatkan retakan dan penurunan blok tanah di beberapa rumah di Kampung Wae Munting.
Kejadian kedua itu tidak dilaporkan warga ke pihak desa lantaran laporan sebelumnya tidak digubris.
Dampak tanah bergerak itu terus berlanjut pada 2020 dan 2021 dengan dampak yang ditimbulkan makin parah, bahkan ada tanah yang amblas.
Meskipun sudah dilaporkan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, kejadian itu belum segera ditindaklanjuti.
Warga di Desa Persiapan Benteng Tado, Manggarai Barat dihantui fenomena tanah bergerak yang telah merusak sejumlah rumah. Lihat kondisinya.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, 23 Warga Trenggalek Mengungsi
- Kebun Sekolah di Laboya Barat Tingkatkan Kreativitas dan Ketahanan Pangan
- Puluhan Rumah Warga di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah