Ada Gosip Guru Harus Setor agar TPG Cepat Cair, Benarkah?

"Konon katanya adalah sejumlah oknum pengepul dana TPG dan disetor ke atas. Bila tidak maka dipersulit. Benarkah?," ungkapnya.
Ketiga, pemerintah harus bersyukur dengan adanya TPG yang diterima para guru.
Mengapa? Bila tanpa TPG maka pemerintah dianggap mengeksploitasi guru karena gajinya sangat kecil.
Guru, kata Dudung, cenderung lebih aman dan jauh dari gaduh karena ada TPG. Bila tidak maka negeri ini akan mengalami kemunduran.
"Para guru akan 'lemah syahwat' dalam bekerja. Adanya TPG pemerintah diuntungkan, para guru lebih semangat bekerja," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, ketika Bank Dunia menyebutkan TPG belum memberikan dampak terhadap peningkatan output kompetensi peserta didik, ini masalah lain.
Tugas pemerintah untuk memberdayakan para guru. Tidak ada kaitannya dengan TPG. TPG hanya berkaitan dengan martabat guru, memanusiakan guru. Amanah undang-undang.
"Bila guru tidak mendapatkan TPG, itu sama dengan sistem kerja paksa zaman kolonialisme, tenaga kerja murah!," serunya.
Ketua PB PGRI Dudung Koswara mengungkapkan tiga masalah terkait Tunjangan Profesi Guru atau TPG.
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya
- Info Terbaru Penyaluran TPG Guru dan Pengawas PAI, Alhamdulillah
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri