Ada Guru Honorer Lulusan SMA Mengajar SMA
jpnn.com - jpnn.com - Nasib para guru honorer yang mengabdi di SMA dan SMK se-Sulawesi Selatan tidak jelas.
Pasalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel tak ingin dibebani anggaran untuk haji mereka.
Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, tanggung jawab soal gaji guru honorer harus mengacu kepada SK pengangkatan mereka.
"Kalau kepala sekolah yang angkat, berarti dia (kepala sekolah) yang bertanggung jawab," kata dia, Rabu, 15 Februari.
Irman yang akrab disapa None mengku khawatir, penerimaan guru honorer akan bersoal di kemudian hari. Selain persoalan anggaran, kata None, honorer ini juga bersoal pada kualitas.
Disebutkan sebelumnya, total guru honorer SMA dan SMK se-Sulsel mencapai 16 ribu, setara dengan guru PNS.
"Persyaratannya (guru honorer) S1, memiliki akta empat, dan sertifikasi jurusan. Sementara, ada yang saya temukan lulusan SMA mengajar di SMA," ungkap dia.
None melanjutkan, 16.405 guru PNS SMA dan SMK yang ada saat ini sudah lebih. Idealnya Sulsel hanya membutuhkan 4.000 guru SMA dan SMK. "Kita sudah kelebihan guru. Sisa membutuhkan pemerataan," ujar dia.
Nasib para guru honorer yang mengabdi di SMA dan SMK se-Sulawesi Selatan tidak jelas.
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- 5 Berita Terpopuler: Guru Honorer Supriyani Dituntut Bebas, Kapolri Beraksi, Reza Indragiri Bilang 'Serba-mengambang'