Ada Hal Lebih Penting dari Kenaikan Gaji PNS & PPPK, Ingat Nasib Honorer PR1
"Dan, yang lebih penting lagi apresiasi luar biasa jika pemerintah memprioritaskan honorer berstatus PR1 teknis (lulus passing grade, tetapi tanpa formasi PPPK 2023) pada seleksi PPPK 2024," ucap Bunda Nur, sapaan akrabnya.
Menurut dia itu bentuk penghargaan atas pencapaian yang honorer K2 teknis raih. Baru pertama ikut tes computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) nilai di atas 300.
Angka itu membuktikan honorer teknis berkualitas walaupun usianya di atas 35 tahun.
Secara terpisah, pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Salnie mengungkapkan tidak adil rasanya jika PR1 teknis dilupakan, bahkan dibedakan dengan P1 guru.
"Kami lahir dari regulasi yang sama aturan sama, masa dibedakan juga kebijakan khususnya," ucap Salnie.
Dia berharap di penghujung Januari akan ada kabar baik buat pejuang honorer dengan status PR1 dan anggota DPR RI bisa menyuarakan hal ini.
"Semoga Pak Presiden Jokowi juga bisa mendengar bahwa ada prioritas yang harus diutamakan, yaitu selesaikan dahulu PR1 tenaga teknis," pungkasnya. (esy/jpnn)
Bunda Nur mengatakan bahwa ada hal lebih penting dari kenaikan gaji PNS dan PPPK, jangan lupa nasib honorer PR1.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani