Ada 'Harta Karun' di Pulau Seram, SKK Migas Punya Rencana Lanjutan

jpnn.com, AMBON - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Citic Seram Energy menyatakan telah menemukan 'harta karun' di di Pulau Seram, Maluku.
Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro mengatakan termua harta karun itu berupa 15,02 juta kaki kubik gas.
"Jadi, kami melakukan pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela," kata Surya dalam keterangan tertulis, Minggu.
Penemuan itu, kata Surya, tepatnya di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry), Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur, Seti, Kabupaten Maluku Tengah.
Setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela, ditemukan aliran gas sebesar 15,02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukan choke 64/64 inci.
Pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi tersebut untuk mengetahui karakter atau perilaku dari reservoir tersebut guna pengembangan di struktur Lofin nantinya.
Menurut Surya, saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih bekerja dan berada di lokasi, untuk memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon.
“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus,” kata Surya.
SKK Migas dan KKKS telah menemukan 'harta karun' di di Pulau Seram, Maluku. Simak selengkapnya!
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- Distribusi LPG 3 Kilogram Kembali Normal di Semarang