Ada Hotel Larang Karyawati Berjilbab

jpnn.com - MATARAM-Wali Kota Mataram telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang larangan perusahaan melarang penggunaan jilbab di tempat kerja.
SE itu disampaikan kepada perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD yang ada di Kota Mataram.
Namun, hingga kini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram masih menemukan ada perusahaan yang melarang karyawatinya meggunakan jilbab saat bekerja.
”Ada salah satu hotel dan toko yang belum menerapkannya. Kami sudah berikan sosialisasi,” kata Kepala Disosnakertrans Kota Mataram H Ahsanul Khalik, kemarin.
Tetapi Khalik menolak menyebutkan nama hotel tersebut. Yang pasti, kata dia, hal itu diketahui setelah timnya melakukan pemantauan sekaligus mensosialisasikan SE Wali Kota.
Terkait itu, Disosnakertrans langsung memberikan teguran. Ia berharap perusahaan-perusahaan tersebut segera mengubah kebijakannya. ”Kita sedang memberikan pemahaman dan mengarahkan mereka untuk mengubah kebijakan tersebut, secara perlahan tentunya,” katanya.
Ia pun mengapresiasi perusahaan yang sudah mengubah kebijakannya untuk tidak lagi melarang karyawati yang ingin menggunakan jilbab. Bahkan mereka saat ini sudah membuat seragam khusus jilbab.
”Penggunaan jilbab ini tidak akan mengurangi keuntungan perusahaaan,” katanya. (ili)
MATARAM-Wali Kota Mataram telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang larangan perusahaan melarang penggunaan jilbab di tempat kerja. SE itu disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati