Ada Indikasi Dana Desa untuk Membantu Kelompok Kriminal Bersenjata
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui adanya indikasi dana desa yang digunakan untuk membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Indikasi itu kami temukan di lapangan, sehingga ke depan para kepala desa atau kampung tidak lagi membantu dengan menggunakan dana desa,” kata Paulus di Jayapura, Selasa (26/11).
Dia menegaskan, dana desa yang dialokasikan pemerintah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung, sehingga tidak tepat bila digunakan membantu KKB.
Bila hal ini tidak diindahkan, Paulus menegaskan akan menindak tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Namun, dia enggan menyebut kampung yang menggunakan dana desa untuk membantu KKB.
Sementara, ketika ditanya tentang situasi kamtibmas menjelang 1 Desember yang diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), Paulus menyatakan saat ini situasi relatif kondusif.
"Aparat keamanan masih terus melakukan cipta kondisi di seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk melakukan razia atau sweeping," katanya. (antara/jpnn)
Kapolda Papua akan menindak tegas desa yang menggunakan dana desa untuk membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan