Ada Indikasi SBY Ingin Copot Sultan HB X
Kamis, 02 Desember 2010 – 06:26 WIB

Aksi warga Jogja mendukung pengisian kursi gubernur DIY dengan penetapan. Foto: Radar Jogja/JPPhoto
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa sistem pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mungkin monarki, karena bertabrakan dengan konstitusi dan nilai demokrasi terus menuai kritik. Sejumlah kalangan menilai, ada indikasi SBY memang menghendaki Sultan Hamengkubuwono X segera diganti.
“Statemen itu memang sarat dengan nuansa politis yang sangat kuat. Indikasinya untuk mengganti Sultan,” kata Wakil Ketua DPD RI Laode Ida di gedung parlemen, Rabu (1/12).
Baca Juga:
Menurutnya, dengan mengarahkan sistem pemilihan gubernur menjadi dipilih langsung dan mengintervensi ketentuan Keraton Jogjakarta, memang akan sangat terbuka bagi kekuatan politik tertentu untuk memasukkan nama baru sebagai calon pengganti Sultan HB X. Terkait hal ini Laode bahkan berani menyebut nama GBPH Prabukusumo, yang tak lain merupakan adik kandung Sultan HB X, sebagai di antara nama yang sudah dipersiapkan untuk menggusur Sultan HB X.
“Bisa jadi SBY ingin menggantikan posisi Sultan oleh adiknya yang sekarang jadi Ketua DPD Demokrat Yogyakarta,” paparnya. Mengacu pada analisa ini, sangat wajar memang jika posisi Sultan yang sekaligus merangkap Gubernur DIY saat ini menjadi cukup seksi untuk diperebutkan.
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa sistem pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mungkin
BERITA TERKAIT
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan