Ada Indikasi SBY Ingin Copot Sultan HB X
Kamis, 02 Desember 2010 – 06:26 WIB

Aksi warga Jogja mendukung pengisian kursi gubernur DIY dengan penetapan. Foto: Radar Jogja/JPPhoto
Seperti diketahui, selain sebagai anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Sultan HB X juga tercatat sebagai salah satu pendiri ormas Nasional Demokrat bersama Surya Paloh. Sementara, berbeda kiblat politik dengan kakaknya, GBPH Prabukusumo adalah ketua DPD Partai Demokrat Jogjakarta.
Baca Juga:
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo meminta agar pemerintah segera menyerahkan RUU DIY ke DPR. Ini penting agar DPR pada saat bersamaan bisa ikut mengkomunikasikan apa-apa yang menjadi kehendak masyarakat Yogyakarta, termasuk di dalamnya Sultan HB X dan Raja Paku Alam. "Kita harapkan minggu depan sudah masuk. Kita akan membantu mendiseminasi ke daerah semua yang sifatnya reaksi," terangnya
Menurutnya, ada banyak hal krusial mengenai DIY yang memang perlu diatur dalam UU. Taruhlah menyangkut bagaimana ketika terjadi sesuatu hal yang belum diatur terkait posisi kesultanan. Bagaimana RUU DIY nantinya bisa mengakomodasi ketentuan-ketentuan yang ada di keraton.
"Misal dalam hal sultan mangkat bagaimana. Dalam hal terjadi suksesi bagaimana. Itu menurut saya akan lebih baik dan kalau itu dikomunikasikan, kok rasanya masyarakat Yogya akan mengerti," urainya.
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa sistem pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mungkin
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI