Ada Intervensi Penguasa, Hukuman Pembunuh Ini Disunat 100 Tahun

jpnn.com, COLORADO - Gubernur Colorado Jared Polis pada Kamis meringankan hukuman 110 tahun penjara yang dijatuhkan pada seorang sopir truk pada awal Desember 2021 dalam kasus pembunuhan dengan kendaraan.
Dia mengurangi hukuman itu menjadi 10 tahun setelah jaksa penuntut hukum kembali ke ruang sidang pekan ini dalam rangka mencari keringanan hukuman.
Dalam surat pemberian keringanan kepada Rogel Lazaro Aguilera-Mederos, sopir truk kelahiran Kuba berusia 26 tahun, polisi mengatakan kecelakaan truk yang menewaskan empat pengendara motor pada April 2019 itu "tragis tapi bukan kesengajaan".
"Meskipun Anda bersalah, hukuman Anda tidak proporsional jika dibandingkan dengan banyak narapidana lain dalam sistem peradilan kriminal kita yang melakukan kejahatan yang disengaja, berencana, atau dengan kekerasan," kata surat itu.
Aguilera-Mederos kini memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat dalam lima tahun, kata gubernur.
Pengacara Aguilera-Mederos, James Colgan, mengatakan kliennya senang dengan kabar tersebut.
"Dia lega dan sangat bersyukur," kata Colgan.
Jaksa Wilayah Alexis King belum menjawab permintaan untuk berkomentar.
Rogel Lazaro Aguilera-Mederos, sopir truk kelahiran Kuba berusia 26 tahun, dihukum 110 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tewasnya empat pengendara motor pada 2019 lalu
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik