Ada Isu Dany Anwar Meninggal karena COVID-19, Fraks PKS DPRD DKI Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta memastikan, almarhum Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Dany Anwar meninggal dunia bukan karena terpapar virus SARS-CoV-2 atau COVID-19.
"Bapak (Dany Anwar) meninggal karena sakit gula darah. Jadi, bukan karena COVID-19. Meninggal sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi," ujar Humas Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zakharia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (3/8).
Lebih lanjut, Zakharia menegaskan hal itu karena banyaknya informasi yang seolah-olah menyebutkan politikus PKS itu meninggal akibat terinfeksi COVID-19.
"Masih menunggu info lanjutan dari rumah sakit, sekarang lagi diupayakan (disemayamkan di rumah duka) di dekat Karet Bivak, Jakarta Pusat dan tidak dibawa pulang ke rumah," ujar Zakharia.
Diketahui, saat ini jenazah Dany disemayamkan di rumah duka di Jalan Kebon Pala 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pihak keluarga merencanakan agar jenazah pria yang akrab disapa "Bang Dany" itu dapat dikebumikan di pemakaman keluarganya yaitu di Sentul, Jawa Barat.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Dany Anwar dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo.
Kabar meninggalnya Sekretaris Komisi A DPRD DKI periode 2019-2024 itu dikonfirmasi oleh rekannya di Fraksi PKS yaitu Achmad Yani.
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menjawab isu penyebab kematian Dany Anwar yang dikaitkan dengan COVID-19
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran