Ada Isu Senyawa Bromat Terkandung di AMDK, PATPI Angkat Bicara

jpnn.com, JAKARTA - Dunia maya dihebohkan dengan isu senyawa Bromat yang terkandung di air minum dalam kemasan (AMDK).
Senyawa kimia itu disebut-sebut sangat berbahaya bagi tubuh lantaran bersifat karsinogenik alias beracun.
Bromat adalah senyawa kimia yang terbentuk saat ozon yang digunakan untuk mendesinfeksi air minum bereaksi dengan Bromida alami yang ditemukan di sumber air.
Proses ini biasanya terjadi selama proses pengolahan air atau penyaringan air minum.
Bromat dapat masuk ke dalam air minum kemasan jika proses penyaringan tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika ada kontaminasi dalam sumber air.
Akun @Winnews_ di Instagram kemudian mengungkap besaran jumlah Bromat terhadap 10 merek dagang AMDK di tanah air.
Hasilnya, ada beberapa AMDK yang melebihi ambang batas yang ditetapkan BPOM sebesar 10 mikrogram per liter.
Hasil tes tersebut mendapati ada beberapa produk yang memiliki kandungan Bromat di atas ambang batas tersebut.
Ada isu senyawa Bromat terkandung di AMDK yang menghebohkan dunia maya, PATPI angkat bicara
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari