Ada Jaringan Kuat yang Mobilisasi 177 WNI di Filipina
Selasa, 23 Agustus 2016 – 23:27 WIB
JAKARTA – Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Ronny Sompie membeberkan kronologi perjalanan 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang kini ditahan Pemerintah Filipina. Dari data yang ada, para calon jemaah, kata Ronny, awalnya membuat paspor di 18 kantor imigrasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia terlebih dahulu.
"Ketika mereka membuat paspor, ada 18 kantor imigrasi di Indonesia, terutama Kantor Imigrasi Parepare dan Makassar, terbanyak sekitar 40 orang di sana. Yang lain itu belasan di sekitar 15 kantor Imigrasi di Indonesia," ujar Ronny d Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Selasa (23/8).
Setelah memperoleh paspor, para calon jemaah haji itu berangkat ke Filipina melalui empat pintu pemeriksaan imigrasi. Masing-masing Bandara Soekarno Hatta, Bandara di Nunukan, Bandara di Makassar dan Bandara Sepinggan Balikpapan.
"Jadi empat tempat pemeriksaan yang mereka lalui untuk menuju Kuala Lumpur kemudian melanjutkan perjalanan ke Filipina," ujar Ronny.
JAKARTA – Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Ronny Sompie membeberkan kronologi perjalanan 177
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap