Ada Jarum Suntik Bius Dekat Kandang Singa Michael
jpnn.com - SURABAYA - Upaya menyibak tabir misteri kematian singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai menemui titik terang. Kemarin (16/1) seorang anggota linmas bernama Indra menemukan sebuah jarum suntik yang diduga digunakan untuk membius singa malang tersebut.
Jarum suntik itu ditemukan terselip di sela-sela pohon tepat di depan kandang rusa. Untuk memastikannya, polisi bakal memeriksakan jarum suntik ke laboratorium untuk diketahui kandungannya.
Menurut sumber Jawa Pos, jarum suntik tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00. Saat itu anggota linmas Indra sedang berada di salah satu titik penjagaan di dekat kandang rusa.
Karena iseng, dia melihat-lihat pohon di depan kandang rusa. Tak disangka, dia melihat sesuatu yang terselip dalam lubang batang pohon. Nah, jarak antara ditemukannya jarum suntik itu dengan kandang Michael hanya sekitar 25 meter.
Ada benda mirip jarum suntik di lubang tersebut. Dia bergegas melaporkan penemuan itu ke kepolisian. Tidak lama Kapolsek Wonokromo Kompol Roman Smaradana Elhaj datang dan mengamankan lokasi tersebut. Tampak juga Kepala Unit Tipiter Polrestabes Surabaya AKP Ida Bagus Kade di lokasi yang sama.
Setelah itu, tim identifikasi langsung mengambil jarum suntik tersebut. Ternyata bentuk jarum suntik itu berbeda dengan jarum suntik umumnya. Ada rumbai tali di bagian belakang suntikan dan besi kecil tepat disambungkan antara jarum dan badan jarum suntik.
Diduga, jarum suntik tersebut merupakan jarum suntik untuk membius. Kapolsek Wonokromo Kompol Roman mengatakan, bentuk jarum suntik tersebut memang berbeda dengan jarum suntik biasa.
Bisa jadi, jarum suntik itu digunakan dengan cara menembakkan atau ditiupkan ke hewan. Tidak untuk digunakan secara manual atau dengan tangan. "Dilihat dari karakter jarum suntik, memang seperti itu," ujar Roman. (idr/jun/mas)
SURABAYA - Upaya menyibak tabir misteri kematian singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai menemui titik terang. Kemarin (16/1) seorang anggota linmas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan