Ada Jejak Tapak Misterius Tertinggal di Beton Jalur Evakuasi Gunung Merapi
Warga lanjutnya, juga tetap beraktivitas secara normal. Terlebih belum ada laporan konflik antara macan tutul dengan warga.
Seperti serangan di kandang ternak atau langsung kepada warga. Ini karena habitat alami macan tutul masih terjaga.
“Warga tidak terganggu dan macan juga tidak mengganggu warga. Laporan hewan ternak yang dimangsa juga tidak ada. Kalau pakan alaminya landak, musang, lalu tupai karena dia kucing pemanjat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Balai TNGM Wiryawan belum bisa memastikan jenis hewan pemilik tapak kaki itu.
Wiryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian guna mengetahui jenis hewan pemilik jejak tapak tersebut.
Diawali dengan pendokumentasian jejak kaki dan identifikasi habitat satwa liar di sekitar lokasi.
“Ini masih dalam kajian kami. Kalau ujung jejak ada, biasanya bukan macan. Namun, kami belum bisa ambil kesimpulan, walau info di masyarakat ada yang bilang lihat macan,” katanya.
Menurutnya, keterangan warga tidak bisa sepenuhnya menjadi acuan.
Pekerja proyek jalur evakuasi Gunung Merapi yang sedang mengecek pengerjaan langsung melarikan diri.
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava
- Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh