Ada Jejak Tapak Misterius Tertinggal di Beton Jalur Evakuasi Gunung Merapi

Ada Jejak Tapak Misterius Tertinggal di Beton Jalur Evakuasi Gunung Merapi
Jejak tapak di beton jalur evakuasi Gunung Merapi. Foto diambil dari radarjogja

Terlebih data yang disajikan tidak terlalu kuat. Seperti adanya dokumentasi visual berupa foto atau video.

Langkah pendataan telah dilakukan. Terlebih temuan ini bukan kali pertama di wilayah Cangkringan. Pihaknya telah melalukan pemasangan trap camera di sejumlah titik. Fokusnya adalah titik di perlintasan satwa liar kawasan lereng Gunung Merapi.

“Ada banyak satwa yang terdokumentasi, tetapi belum terlihat ada macan. Kami pasang di daerah Dukun, Srumbung, Kaliurang dan Cangkringan. Ada 20 titik pemasangan,” katanya.

Keterangan dan kesaksian warga turut melengkapi pendataan.

Terutama yang pernah melihat langsung satwa liar tersebut.

Jajarannya juga berkoordinasi dengan BKSDA DIJ. Ini karena beberapa temuan juga ditemukan di luar wilayah Balai TNGM.

“Beberapa jejak yang ditemukan di luar Balai TNGM kami koordinasikan dengan BKSDA DIY. Karena wilayah di luar TNGM itu tanggung jawab BKSDA,” ujarnya.

Kepala BKSDA DIJ Muhammad Wahyudi mengakui ada laporan jejak hewan liar di kawasan lereng Merapi.

Pekerja proyek jalur evakuasi Gunung Merapi yang sedang mengecek pengerjaan langsung melarikan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News