Ada Jejak Tapak Misterius Tertinggal di Beton Jalur Evakuasi Gunung Merapi
Terlebih data yang disajikan tidak terlalu kuat. Seperti adanya dokumentasi visual berupa foto atau video.
Langkah pendataan telah dilakukan. Terlebih temuan ini bukan kali pertama di wilayah Cangkringan. Pihaknya telah melalukan pemasangan trap camera di sejumlah titik. Fokusnya adalah titik di perlintasan satwa liar kawasan lereng Gunung Merapi.
“Ada banyak satwa yang terdokumentasi, tetapi belum terlihat ada macan. Kami pasang di daerah Dukun, Srumbung, Kaliurang dan Cangkringan. Ada 20 titik pemasangan,” katanya.
Keterangan dan kesaksian warga turut melengkapi pendataan.
Terutama yang pernah melihat langsung satwa liar tersebut.
Jajarannya juga berkoordinasi dengan BKSDA DIJ. Ini karena beberapa temuan juga ditemukan di luar wilayah Balai TNGM.
“Beberapa jejak yang ditemukan di luar Balai TNGM kami koordinasikan dengan BKSDA DIY. Karena wilayah di luar TNGM itu tanggung jawab BKSDA,” ujarnya.
Kepala BKSDA DIJ Muhammad Wahyudi mengakui ada laporan jejak hewan liar di kawasan lereng Merapi.
Pekerja proyek jalur evakuasi Gunung Merapi yang sedang mengecek pengerjaan langsung melarikan diri.
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava
- Gunung Merapi Meluncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh