Ada Jenderal di Belakang PLTA Asahan I
Minggu, 29 Agustus 2010 – 20:50 WIB
JAKARTA -- Koordinator Sekretriat Gabungan (Setgab) Lingkungan Hidup Komisi VII DPR, Effendi Simbolon mengatakan, setelah dirinya pada pekan lalu mengeluarkan pernyataan agar pemerintah menunda pemberian izin operasional PLTA yang dibangun oleh PT Bajradaja Sentranusa, ada jenderal dan pengusaha yang menghubunginya. Tujuannya, agar Effendi Simbolon dan kawan-kawannya tidak mempersoalkan dokumen AMDAL. Namun, pendekatan itu ditolak mentah-mentah. Dia kembali membeberkan alasan atas sikap kerasnya itu. Intinya, lantaran belum ada izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan berdasarkan hasil audit lingkungan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), ditemukan banyak sekali pelanggaran. "Dan ini PLTA Asahan I ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan PLN," tegasnya.
"Ada yang jenderal, ada yang pengusaha, yang mencoba mendekati. Saya katakan, silakan keluar jika melakukan perlawanan," ujar Effendi Simbolon saat menggelar jumpa pers di sebuah hotel di Jakarta, Minggu petang (29/8). Ikut hadir sejumlah anggota Setgab Lingkungan Hidup, yakni Dewi Ariani, Rahmat Hidayat, dan Daryatmo Mardiyanto. Semuanya merupakan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.
Yang dimaksud "keluar" oleh Simbolon adalah, agar jenderal dan pengusaha itu membuat pernyataan terbuka, tidak secara sembunyi-sembunyi. Hanya saja, tidak disebutkan nama jenderal yang dimaksud. Simbolon mengaku, sikapnya untuk meminta agar pemerintah menunda pemberian izin operasional PLTA Asahan I itu, sudah dikonsultasikan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:
JAKARTA -- Koordinator Sekretriat Gabungan (Setgab) Lingkungan Hidup Komisi VII DPR, Effendi Simbolon mengatakan, setelah dirinya pada pekan lalu
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal