Ada Jenis Utang Negara yang Aman Dikelola, Begini Kata Ekonom

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan ada jenis utang yang mampu mendukung negara mengelolanya secara lebih optimal dan berkesinambungan.
Adapun utang itu, kata dia, utang negara bertenor panjang dan berdenominasi rupiah.
Menurutnya, utang berjangka pendek dan berdenominasi valuta asing akan menyebabkan berbagai masalah.
Beberapa di antaranya adalah currency mismatch atau risiko ketidaksesuaian mata uang dan maturity mismatches atau kondisi di mana limpahan dana kelolaan jangka pendek tidak bisa diandalkan untuk menutupi pembiayaan jangka panjang.
“Kalau bisa utangnya jangka panjang, dan sebisa mungkin currency risk-nya diminimalisir,” kata Riefky.
Teuku Riefky menjelaskan untuk mengoptimalkan pengelolaan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diperlukan peningkatan quality spending.
“Jadi, spending yang produktif, yang menghasilkan tambahan penerimaan negara, itu adalah strategi pengelolaan pembiayaan APBN yang optimum,” kata Riefky.
Kemudian, untuk mengendalikan pembiayaan dari pinjaman maupun investasi, juga perlu diarahkan spending yang lebih produktif.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan ada jenis utang negara yang aman untuk diambil
- Laporan Utang Indonesia Melambat, tetapi Tetap Naik, Ada Apa?
- Mensesneg Sebut Anggaran Retret Kepala Daerah Sepenuhnya dari APBN
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Danantara 1.000 T
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen