Ada Kabar Baik dari Amerika Serikat, Menteri Keuangan Makin Optimistis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbagi kabar baik terkait kondisi perekonomian negeri Paman Sam.
Yellen mengatakan meski inflasi masih tinggi, tetapi ada tanda-tanda yang menggembirakan di banyak sektor ekonomi.
"Selama dua tahun terakhir, kami telah bekerja dengan sukses untuk meredakan tekanan rantai pasokan, dan itu termasuk mendanai peningkatan lalulintas peti kemas dan memindahkan beberapa pelabuhan ke operasi 24/7," kata Yellen dalam sambutannya di pabrik baterai kendaraan listrik Ultium Cells LLC yang sedang dibangun di dekat Nashville, pada Rabu (8/2).
Laporan ketenagakerjaan minggu lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat tajam pada Januari, sementara tingkat pengangguran mencapai level terendah lebih dari 53,5 tahun di 3,4 persen.
Hal itu menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat yang dapat membuat pusing Federal Reserve dalam pertempuran melawan inflasi.
Pejabat Fed pada Rabu (8/2) mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga akan terjadi karena bank sentral Amerika Serikat terus maju dengan upayanya untuk mendinginkan inflasi.
Kendati demikian, tidak ada yang siap untuk menyatakan bahwa laporan pekerjaan yang kuat pada Januari dapat mendorong mereka kembali ke sikap kebijakan moneter yang lebih agresif.
The Fed memutuskan untuk memoderasi laju kampanye kenaikan suku bunga yang secara historis agresif untuk mengurangi inflasi yang tinggi.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbagi kabar baik terkait kondisi perekonomian negeri Paman Sam.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM