Ada Kabar Baik dari Ditjen Pajak, Alhamdulillah Bikin Lega
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara hampir mencapai 100 persen.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak (DJP) Kemenkeu Neilmaldrin Noor mengatakan realisasi penerimaan pajak sudah mencapai Rp 1.197,27 triliun atau sebesar 97,37 persen sejak Januari hingga 21 Desember 2021.
Adapun target APBN, yakni Rp 1.229,6 triliun.
"Sebanyak 97 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh wilayah Indonesia telah berhasil mencapai target penerimaan pajak lebih dari 100 persen dari target masing-masing KPP," ujar Neilmaldrin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (23/12).
Neilmadrin memerinci 97 KPP tersebut antara lain KPP Pratama Blitar, KPP Pratama Mamuju, KPP Pratama Menteng Satu, KPP Pratama Jakarta Pancoran, KPP Pratama Jakarta Pluit, KPP Pratama Jakarta Cilandak, KPP Pratama Tuban, KPP Pratama Situbondo, dan KPP Pratama Malang Utara.
Kemudian, KPP Pratama Barabai, KPP Pratama Toli-Toli, KPP Pratama Gorontalo, KPP Pratama Medan Belawan, KPP Wajib Pajak Besar Empat, KPP Madya Palembang, KPP Pratama Perusahaan Masuk Bursa, KPP Pratama Tangerang Barat, KPP Pratama Cilegon, serta KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga.
Neilmaldrin menambahkan, KPP lainnya yaitu KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, KPP Pratama Sumedang, KPP Pratama Bekasi Utara, KPP Pratama Pamekasan, KPP Pratama Jember, KPP Pratama Probolingo, KPP Pratama Singkawang, KPP Pratama Sintang, dan KPP Pratama Kubu Raya.
Selain itu, sejumlah tiga Kantor Wilayah telah berhasil mencapai target penerimaan pajak sebesar lebih dari 100 persen dari target yang telah ditetapkan, yaitu Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I, Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus, dan Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar, serta wilayah lain.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara hampir mencapai 100 persen.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis