Ada Kabar Baik dari Inggris, Warga Jakarta Langsung Buru Obat Dexamethasone
jpnn.com, JAKARTA - Kabar tentang keampuhan dexamethasone mengobati COVID-19 di Inggris memicu warga Jakarta memburu obat tersebut. Menurut pedangang di Pasar Pramuka, penjualan obat antiiflamasi itu terus meningkat selama beberapa hari terakhir.
"Banyak konsumen saya yang bilang obat ini ampuh untuk COVID-19. Mereka tahunya setelah membaca berita di media massa dan media sosial," kata salah satu pedagang di Pasar Pramuka, Nando (41) di Jakarta, Kamis (18/6).
Pedagang Toko Obat Bintang di lantai dasar itu menjual Dexamethasone pada kisaran harga Rp20-35 ribu per boks yang berisi 200 butir obat.
Obat Dexamethasone pada awalnya jarang dicari masyarakat sebab tergolong sebagai obat keras dan hanya diperdagangkan di beberapa toko obat tertentu saja. "Belinya obat ini juga harus pakai resep dokter," katanya.
Nando mengatakan obat untuk radang tenggorokan itu mulai banyak dibeli oleh pedagang daring dari Pasar Pramuka.
Pedagang lainnya Pradita (32) mengatakan Dexamethasone saat ini banyak diborong konsumen, bahkan diprediksi akan mengalami kenaikan harga.
"Ini kan simpel saja, kalau permintaan naik, stok bakal langka, imbasnya kenaikan harga. Kalau semakin banyak yang cari, semakin tinggi nanti harganya. Sama seperti pas masker, dulu satu boks cuma Rp30 ribu, pas lagi naik-naiknya bisa sampai Rp 300 ribu," katanya.
Keduanya tidak merinci berapa persen kenaikan permintaan terhadap obat itu.
Kalangan pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, menyebutkan penjualan obat jenis Dexamethasone semakin meningkat, usai ramai diberitakan ampuh mengobati COVID-19.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono