Ada Kabar Baik dari Pemprov Jateng Tetapi Warga Diminta jangan Lengah
jpnn.com, SEMARANG - Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan hasil yang makin membaik. Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo menyebut angka positivity rate di Jateng turun dari minggu ke-31 yakni 26,07 persen menjadi 21,20 persen di minggu ke-32.
Upaya testing dan tracing juga sudah menunjukkan hasil cukup bagus, ditambah bed occupancy rate (BOR) di Jateng juga terus menurun.
"BOR saat ini untuk ICU sebesar 55,04 persen, turun dari pekan sebelumnya 62,02 persen. Untuk BOR isolasi juga menurun, dari 43,62 persen minggu ke-31 saat ini menjadi 35,16 persen," ujarnya dalam rapat penanganan Covid-19, Senin (16/8),
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan memang kondisi di Jateng makin membaik.
Meski begitu, Ganjar meminta semua pihak tak boleh lengah. Dia khawatir, akan terjadi peningkatan kasus akibat kelengahan itu.
"Kalau kita pakai asessment level, hanya ada satu daerah yang merah yakni Kota Magelang. Lainnya sudah oranye bahkan ada yang kuning yakni Demak. Kalau kita pakai data kita, indikator epidemologis, belum ada yang kuning, oranye semuanya. Yang merah hanya Wonogiri, Kabupaten Magelang dan Banyumas masih merah. Kecamatannya hanya sedikit, kalau dilihat per desa sudah banyak yang hijau," ucapnya.
Pencocokan Data Pemerintah Pusat
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pencocokan data.
Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan hasil yang makin membaik dengan jumlah kasus yang menurun, simak datanya.
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin